Rabu, 22 Mac 2023

Di Rusia, Islam Agama Terbesar Kedua.

 Oleh Nik Abdul Rakib Nik Hassan

Keadaan sekarang peperangan di antara Russia denga Ukraine masih berlaku. Dan dalam peperangan Russia – Ukraine ini terlibat juga tentera Republik Chechnya (sebuah republik di dalam Federasi Russia) yang beragama Islam memihak kepada Russia.

 

Terdapat 7 republik di Federasi Russia yang penduduk majoritinya beragama Islam republic-republik itu ialah Tatarstan, Bashkortostan, Dagestan, Chechnya, Ingushetia, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia.

Di disini kita juga wajib tahu keadaan Islam di Russia. Dan artikal bertajuk “Di Russia, Islam Agama Terbesar Kedua” ini di tulis oleh Ani Nursalikah, redaktor  Chairul Akhmad dan tersiar di Surat khabar Republik Indonesia. (Rabu 05 Mar 2014)

 

Islam adalah agama kedua yang paling banyak dianut di Russia setelah Kristen Ortodoks. Jumlahnya sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Islam dianggap sebagai salah satu agama tradisional yang merupakan warisan sejarah Russia.

 

Menurut sebuah jajak pendapat oleh Pusat Riset Opini Publik Russia, enam persen responden menganggap diri mereka Muslim. Ada lebih dari 5.000 organisasi Muslim yang terdaftar. Kelompok ini terdiri dari Sunni, Syiah dan sufi.

Muslim di Russia kini memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan masa komunis dulu.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah Russia, pemimpin Russia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Russia.

 

Suku Dagestani diketahui sebagai kaum Muslim pertama di Russia. Mereka memeluk Islam setelah penaklukan oleh Arab pada abad ke-8. Negara bagian Muslim pertama di Russia adalah Volga Bulgaria (922 M). Orang Tatar mewarisi agama dari negara ini. Kemudian sebagaian besar orang Eropa dan Turki Kaukasia mengikuti memeluk Islam.

 

Penaklukan Russia atas Kaukasus Utara pada abad ke-18 dan 19 membawa Muslim dari kawasan Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush dan sekitarnya ke dalam negara Russia. Sebagian besar kaum Muslim di negara federasi ini menganut Islam Sunni.

 

Di beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi sufisme yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili dipimpin oleh Syekh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani.

 

Alquran pertama yang dicetak  diterbitkan di Kazan pada 1801 M. Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam meningkat. Surat kabar dan majalah Islam dalam bahasa Russia diterbitkan.

Penduduk Muslim biasanya bermukim di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, yakni masyarakat Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay dan Dagestan. Di Volga Basin tengah juga terdapat penduduk Tatar dan Bashkir. Banyak Muslim juga yang tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar).

 

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4.750 masjid. Namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1.600 - 3.000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 1.000.

Di ibu kota Russia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi satu juta orang, terdapat 20 komunitas Muslim dan lima masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7.000 masjid di Russia.

 

Masjid Marcani adalah masjid tertua yang dibangun di Kazan. Masjid ini dibangun pada 1766-1770 M saat Catherine Agung berkuasa dengan donasi dari masyarakat. Masjid Marcani menjadi satu-satunya masjid yang lolos dari penutupan ketika periode Uni Soviet. Arsiteknya, Vasily Kaftyrev menggabungkan gaya barok dan gaya arsitektur abad pertengahan. Masjid dua tingkat ini berlokasi di tepi Danau Qaban.

 


Tiada ulasan: