PPN
Sebagai Wadah Penglibatan Penyair dan Puisi-puisi Mutakhir di Nusantara : Kajian
satu Penglibatan Patani, Thailand.
Di Alam Melayu
atau Nusantara terdapat beberapa pertemuan sastrawan, pertemuan
budayawan dan beberapa lagi pertemuan yang dapat menggabungkan
sastrawan-sastrawan, budayawan-budayawan dan para peminat bahasa di negara-negara
serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura dan Melayu minoriti
seperti Melayu di Selatan Thailand.
Pertemuan
Penyair Nusantara atau ringkasnya PPN adalah satu pertemuan penyair yang
terdiri dari penyair di Alam Melayu atau Nusantara. Ini adalah satu usaha untuk
menghimpunkan penyair dari Negara-negara serumpun dan Melayu minority serta
diaspora Melayu. Kita tak boleh
menafikan peranan Pertemuan Penyair Nusantara dalam penggabungan
penyair-penyair serumpun. Dan pertemuan ini adalah satu peluang bagi penyair
dari masyarakat Melayu di Selatan Thailand, baik Melayu Patani dan Melayu
Setul.
Semenjak Pertemuan Penyair Nusantara yang pertama
pada 25-29 Mei 2007 di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Pihak
penyair Melayu di Selatan Thailand telah berminat untuk ikut serta dalam
pertemuan tersebut. Walaupun begitu pihak penyair Melayu dari Selatan Thailand
mulai penglibatan dalam Pertemuan Penyair Nusantara kali ke 3 di Kuala Lumpur
dan seterusnya di Pertemuan Penyair Nusantara kali ke 4 di Bandar Seri Begawan,
Brunei dan terakhir di Pertemuan Penyair Nusantara kali ke 5 di Kota Palembang,
Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.
Penglibatan penyair Melayu dari Selatan Thailand
bukan saja dapat berkenalan dengan para penyair serumpun dari Indonesia, Malaysia,
Brunei, Singapura dan lain lain lagi. Tetapi telah berlaku beberapa kerjasama
seperti perkongsian puisi puisi untuk dibukukan, dan Pertemuan Penyair Nusantara adalah satu
jambatan untuk menyatukan
penyair-penyair dari Alam Melay atau Nusantara. Dengan penglibatan
penyair Melayu dari Patani dan Setul, Selatan Thailand dapat membuktikan Melayu
di kedua dua kawasan tersebut di Selatan Thailand adalah sebahagian dari
Nusantara.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan