Oleh
Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan
Saya
2-3 kali melawat ke Provinsi Jambi, tetapi hanya satu kali agak nasib baik.
Kerana di undang oleh pihak pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Saifuddin untuk memberi ceramah tentang Dunia Nusantara dari sudut pandangan Nusantara Studies Center.
Disini saya kemukakan maklumat tentang Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Saifuddin yang diambil dari Wikipedia. Inilah isi kandungannya :-
Dengan SK Menteri Agama Nomor: 50 tahun 1963 tanggal 12 mei 1963 dinegerikanlah
Fakultas Syari’ah menjadi Fakultas Syari’ah cabang IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dan kemudian berubah menjadi cabang IAIN Raden Fatah Pelembang.
Penegerian ini mendorong para pejabat, ulama, serta pemuka masyarakat, terutama
Gubernur KDH Tingkat I Provinsi Jambi saat itu (M.J. Singadekane) untuk
memperjuangkan berdirinya IAIN yang mempunyai beberapa Fakultas. Di sisi lain,
sejak tanggal 11 juli 1965 Yayasan Perguruan Tinggi Ma’arif telah memiliki
Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin di kota jambi dan dan sementara di sungai
penuh – kerinci telah berdiri pula Fakultas Syari’ah Muhammadiyah pada bulan
maret 1964, atas dasar motivasi diatas maka untuk memenuhi keinginan para
pejabat, masyarakat, ulama dan pemerintah Daerah tingkat I Provinsi Jambi
tersebut, akhirnya Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin yang ada di Ma’arif dan
Fakultas yang ada dilingkungan IAIN Jambi , usulan itu dilakukan karena
berdasarkan ketetapan MPR RI nomor 11 tahun 1960 dan peraturan menteri agama
nomor 5 tahun 1963,
bahwa untuk syarat didirikannya suatu IAIN minimal harus
memilki 3 (tiga) Fakultas. Pada tanggal 30 September 1965 dengan surat
keputusan Gubernur Jambi nomor: 18 tahun 1965 terbentuklah panitia persiapan
Pembukaan IAIN Jambi yang di setujui oleh Menteri Agama dengahn surat keputusan
Nomor: 83 tahun 1965 tanggal 22 November 1965. Setelah melalui proses
perjalanandan perjuangan panjang yang dilakukan panitia persiapan pembukaan
IAIN jambi tersebut maka Menteri Agama RI akhirnya menyetujui berdirinya IAIN
Provinsi Jambi dengan surat keputusan Nomor : 84 tahun 1967 tanggal 27 juli
1967.
Berbekal Surat Keputusan Menteri Agama tersebut, pada tanggal 8 september
1967 sekaligus bertepatan dengan tanggal 3 jumadil akhir 1387 Hijriah
deresmikanlah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi oleh Menteri Agama RI, Prof.
K.H. Saifuddin Zuhri, dengan komposisi personalia sebagai berikut :
H.A.
Manaf (Gubernur KDH Tingkat I Jambi) (Rektor)
H.A.
Manaf (1967 – 1971) (Almarhum)
FAKULTAS
DAN PROGRAM PASCASARJANA
Penyusunan
dan perumusan konsep kebijaksanaan dan perencanaan program fakultas untuk
mencapai tujuan dan mewujudkan visi fakultas
Dekan
dan Pembantu Dekan
Jurusan
merupakan pelaksana akademik pada fakultas yang melaksanakan pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan
agama Islam, dan ilmu-ilmu yang terkait.
Ahwal
Syakhsiah (AS), dengan gelar alumni: SHI
Pendidikan
Agama Islam (PAI), dengan gelar alumni: S.Pd.I
Aqidah
Filsafat (AF) dengan gelar alumni:S.Fil.I;
Sejarah
dan peradaban Islam (SPI), dengan gelar alumni: S.Hum
Manajemen
Pendidikan Islam (MPI), dengan gelar alumni: M.Pd.I
Sejarah
Lahirnya
Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tidak terlepas dari
perkembangan agama islam, juga lembaga pendidikan islam yang ada di provinsi
jambi. Didorong oleh hasrat masyarakat dan ulama pada masa itu, setelah
memperhatikan banyaknya lembaga yang mengeluarkan siswa madrasah/sekolah agama
tingkat atas di jambi sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat
menampung tamatan tersebut,
maka diadakan kongres ulama jambi pada tahun 1957
yang berhasil melahirkan suatu keputusan bahwa di jambi sudah saatnya didirikan
perguruan tinggi, pada tanggal 29 september 1960 didirikan Fakultas Syar’ah
perguruan tinggi agama islam al-hikmah dibawah naungan yayasan pendidikan
islam(YPI) Jambi.
H.
MO. Bafadhal (Dekan Fakultas Syari’ah)
Drs.
H. Z Azuan (Dekan Fakultas Tarbiyah)
K.H.
A. Qadir Ibrahim (Dekan Fakultas Ushuluddin)
A.R.
Dayah (Dekan Fakultas Syariah kerinci)
Pimpinan[sunting
| sunting sumber]
Tercatat
dalam sejarah, sejak berdiri dan berkembangnya IAIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi telah dipimpin oleh 8 (delapan) orang tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya,
yaitu :
Drs.
H. A. Munir, SA (1971 – 1972) (Almarhum)
Drs.
Ruslan Abdul Ghani (1972 – 1976) (Almarhum)
Prof.
Syekh H. MO. Bafadhal (1976 – 1986) (Almarhum)
Prof.
Dr. H. M. Chatib Quzwain, MA (1986 – 1994) (Almarhum)
Prof.
Dr. H. Sulaiman Abdullah (1994 – 1998)
Prof.
Dr. H. Asafri Jaya Bakri, MA (1998 – 2006)
Prof.
Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd (2006 - 2010)
Prof.Dr.H.Dede
Rosyada, MA (2010-2011)
Dr.
H. Hadri Hasan,MA (2011-2015)
Fakultas
Fakultas
Syariah
Fakultas
Tarbiyah
Fakultas
Ushuluddin
Fakultas
Adab
Program
Pascasarjana
Fakultas
mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dna pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam sebagian ilmu agama Islam dan Ilmu-ilmu lain
yang terkait untuk program akademik dan program profesional.
Dalam
melaksanakan tugas, fakultas menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu-ilmu
lain yang terkait
Pelaksanaan
penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu-ilmu
lain yang terkait
Pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat
Pelaksanaan
pembinaan kemahasiswaan
Pelaksanaan
pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya
Pelaksanaan
kerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga lain
Pelaksanaan
pengendalian dan pengawasan kegiatan fakultas
Penyelenggaraan
administrasi fakultas
Pelaksanaan
penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiata serta penyusunan laporan
Organisasi Fakultas
Fakultas
terdiri dari:
Senat
Fakultas
Bagian
Tata Usaha
Jurusan
dan/atau Program Studi
Laboratorium/Studio
Dosen
Jurusan
Jurusan
dipimpin oleh seorang ketua jurusan yang dipilih diantara dosen minimal
berpangkat lektor kepada atau dipandang memiliki keahlian yang setara dengan
lektor kepala dna bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas yang membawahinya.
Jurusan
mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada program pendidikan
akademik dan/atau professional dalam satu bagian atau satu cabang ilmu agama
Islam dan ilmu lain yang terkait.
Dalam
melaksanakan tugas tersebut poin 3, jurusan menyelenggarakan fungsi:
Penyusun
rencana dan program kerja jurusan Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
Pelaksanaan
administrasi
Pelaksanaan
penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta penyusun laporan
Fakultas
Syariah
Jurusan
dan/atau program pada Fakultas Syariah:
Jinayah
Siyasah (SY), dengan gelar alumni: SHI
Perbandingan
Mashab dan Hukum (PMH), dengan gelar alumni: SHI
Ekonomi
Islam (EI), dengan gelar alumni: SEI
Program
Akta IV
Fakultas
Tarbiyah
Jurusan
dan/atau program pada Fakultas Tarbiyah:
Kependidikan
Islam (KI), dengan gelar alumni: S.Pd.I
Pendidikan
Bahasa Arab (PBA), dengan gelar alumni: S.Pd.I
Tadris,
Prodi Matematika, dengan gelar alumni: S.Pd.I
Tadris,
Prodi Fisika, dengan gelar alumni: S.Pd.I
Tadris,
Prodi Bahasa Inggris, dengan gelar alumni: S.Pd.I
Program
Diploma 2 (Dua), dengan gelar alumni: A.Ma
Program
Akta IV
Program
Ekstensi
Program
Kompetensi
Fakultas
Ushuluddin
Jurusan
dan/atau program pada Fakultas Ushuluddin:
Tafsir
Hadist (TH), dengan gelar alumni: S.Pd.I
Dakwah
(DW), dengan gelar alumni: S.Sos.I
Ilmu
Jurnalistik (IJ), dengan gelar alumni: S.Sos.I
Bimbingan
dan Penyuluhan Masyarakat Islam (BPMI), dengan gelar alumni: S.Sos.I
Program
Akta IV
Fakultas
Adab (Sastra dan Kebudayaan Islam)
Jurusan
dan/atau program pada Fakultas Adab (Sastra dan Kebudayaan Islam)
Bahasa
dan Sastra Arab (BSA), dengan gelar alumni: S.S
Bahasa
dan Sastra Inggris (BSI), dengan gelar alumni: S.S
Ilmu
Pemerintahan dan Politik Islam (IPPI), dengan gelar alumni: S.Hum
Program
Akta IV
Program
Pascasarjana (PPs)
Konsentrasi
pada Program Pascasarjana terdiri dari:
Pemikiran
Agama dan Filsafat Islam (PAFI), dengan gelar alumni: M.Fil.I
Pemikiran
Ekonomi dan Bisnis Islam (PEBI), dengan gelar alumni: M.E.I
Tiada ulasan:
Catat Ulasan