Oleh Nik Abdul
Rakib Bin Nik Hassan
Disini dikemukakan
sebuah puisi Melayu Patani bertajuk “Nasib Diriku ” Puisi ini dimuatkan di
dalam buku Antologi Sajak Sajak Tunas-Tunas Menguntum. Buku ini diterbitkan
pada Malam Kesusastraan Melayu 2 Tahun 1999
di Patani. Puisi “Nasib Diriku” ini dikarang oleh Rapiah Samaelah.
Nasib Diriku
Ketika bersamamu
Kau tahu apa yang
ada di hatiku
Kau beri selalu
Apa pun yang aku
mau
Namun kini tak
lagi seperti dulu
Bila ku lihat ayah
bersama ibu baru
Nyeri selalu rasa di hatiku
Pahitnya senyum
bila bertentu
Pedihnya mata bila
pandang bertemu
Kutahu kerana itu
palsu
Pabila ayah sudah
berlalu
Semua berubah menjadi sembilu
Beginilah nasib
hidupku
Semenjak ditinggal
ibu
Ayah pun tak lagi
di sampingku
Bersendirian aku selalu
Dalam meniti dan
memacu
Cabaran hidup yang
kian melaju
Ibu…….