Oleh Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan
Puisi Perempuan ini
diambil dari sebuah buku yang dihadiahkan oleh ibu Diah Hadaning tajuknya
Perempuan pilihan yang dicari. Ini Adalah puisi dari buku tersebut.
Perempuan Perkasa itu
Bernama Ibu
Telah kau suratkan
Dengan cinta dan kesabaran
Dalam memaknai kehidupan
Bagi putra putri harapan
Pewaris masa depan
Telah kau kidungkan
Setiap senja sepanjang musim
Dalam memaknai hasta bratha
Dalam melakoni ajaran hidup benar
Aku menandai
jejakmu, ibu
Dalam hidup ini kau ajarkan
Yang bernilai dan dimulaikan
Adalah janji dan kesetiaan
Adalah sumpah dan
kejujuran
Agar selalu
ditegurkan
Cintamu samodra bagi
semua
Senyum arifmu Melati senja
Ketabahanmu
gunung raja
Telah kau pesan
wanti-wanti
Jangan pernah
mengkhianati cinta
Samodra (Samudra) = lautan
luas, air masin yang sangat besar
Wanti-wanti = memberikan
nasihat, peringatan, pesan secara berulang-ulang, pesan terus-menerus.


Tiada ulasan:
Catat Ulasan