Ekonomi/Bisnis

Rabu, 30 November 2016

Peserta dari Patani (Selatan Thailand) ikut serta dalam Kenduri Seni Melayu 2016

Oleh Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan 
    Pelajar dari Prince of Songkla University seramai 4 orang ikut serta dalam acara Kenduri Seni Melayu. Perjalanan pelajar tersebut sebahagiannya dibiaya oleh Nusantara Studies Center,  sebuah badan di bawah Fakulti Kemanusiaan dan Sains Sosial, Prince of Songkla University, Kampus Pattani. 
Suasana Kenduri Seni Melayu tahun 2016 dapat digambarkan seperti berita di https://batam.tribunnews.com/  :- 


Kenduri Seni Melayu 2016 yang berlangsung di halaman Kepri Mall, resmi dibuka Wali Kota Batam, HM Rudi didampingi mantan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Jumat (25/11) malam.


"Saya sebagai masyarakat Batam diperintahkan Wali Kota Rudi untuk memberikan kata sambutan, maka itu saya laksanakan" ujar Ahmad Dahlan saat memberikan sambutan.

Para tamu undangan terlihat tersenyum sumringah mendengar perkataan Ahmad Dahlan tersebut yang disertai pula tepukan tangan para tamu undangan.

Di dalam sambutannya, Ahmad Dahlan menyampaikan pengharapan agar kegiatan ini terus digelar dan orang-orang Melayu dapat bersatu dan sukses ke depannya.

Setelah pemberian sambutan, Ahmad Dahlan, bersama HM Rudi membuka Kenduri Seni Melayu 2016 yang ditandai dengan menabuh kompang.

Hari pertama perhelatan Kenduri Seni Melayu diisi dengan penampilan tari-tarian, baik dari Batam, dan beberapa negara serumpun Melayu lainnya.

Adapun tari yang dibawakan mulai dari tarian berirama lambat hingga cepat.

Ada yang menggabungkan beberapa seni, seperti seni silat dan seni tari.

Bahkan digabungkan dengan pembacaan narasi bertemakan kebhinekaan Indonesia.

Pantauan Tribun, pertunjukan tari dari Universitas Universal Batam cukup menyedot perhatian pengunjung kegiatan.

Tari yang mengangkat nuansa alam itu bahkan membuat beberapa pengunjung merinding mendengar irama tariannya yang lembut.

"Kok aku merinding ya dengarnya," kata seorang pengunjung.

Pada hari kedua kegiatan diisi dengan Kenduri Seni Syair.  Malam terakhir kegiatan ditutup dengan teater bangsawan.

Menurut informasi yang disampaikan pembawa acara, Kenduri Seni Melayu 2016 ini merupakan yang pertama bagi perwakilan Brunei Darussalam ikut berpartisipasi di dalamnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan